
- Gubernur Hadiri Peluncuran Cinta Zakat Oleh Presiden RI
- LBH Tuah Negeri Nusantara Berikan Penyuluhan Hukum Kepada Warga Binaan Lapas Narkotika Rumbai
- Gubri Uji Coba SPAM Durolis, Air Karman Tak hitam lagi
- Bupati Rohil Berterima Kasih Ke Gubernur Riau
- Di kunjungi Gubri, masyarakat Bengkalis antusias mengikuti vaksinasi
- Megawati : setelah 15 tahun, H. Syamsuar merupakan Gubernur Riau pertama yang datang berkunjung.
- Kelompok Tani : Terimakasih Dukungan Pak Gubri
- Pengurus Besar PWRI Berikan Gubri Penghargaan Wredatama Utama Nugraha
- Gubri Pertanyakan PI, Tuntut Transparansi Lifting Migas
- PJ. Sekda Provinsi Riau Buka Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 bidang Kontruksi
BOS TAKSI MALAYSIA MINTA MAAF TELAH HINA INDONESIA NEGARA MISKIN
Berita Terkait
- MENERIMA TAKDIR KEBERAGAMAN0
- website Dinas KOMINFOTIK Bengkalis Tak bisa di akses, warga Kesal0
- Gubernur Riau BUKA HLM UNTUK WAKAF PRODUKTIF DI RIAU0
- SAKSI ERMON DICECAR HAKIM, MENGAKU BANYAK TIDAK TAHU0
- Terdakwa Suratman Bantah Sebagian Keterangan Saksi Amelia0
- Pahlawan Kuantan Juara Baru0
- Ibu Kota Baru11
- Bukan Hanya Pertarungan Honda dan Yamaha0
- Jakarta Bisa seperti New York0
- RAPBD Perubahan 2019 Tunggu Evaluasi Pemprov0
Berita Populer
- PUTUSAN HAKIM , YAYASAN TRISULA TERBUKTI SAH PEMILIK ASET TANAH DAN GEDUNG
- PERWAKILAN CURVA NORD SETUJU BERDAMAI DENGAN GUBRI SYAMSUAR
- Saksi Muktadir Akui Terdakwa Freddi Kurniawan Telah Menunjuk Batas Patok Tanah Dengan Jelas
- Relawan Covid-19 Kecamatan Bantan Universitas Riau siap sosialisasikan menuju New Normal 2020
- LBH Tuah Negeri Nusantara Perjuangkan Hak Syafitri Veronica atas kesewenangan Oknum Pimcab BRI
- 259 Calon Advokat Ikuti Ujian DPC Peradi
- SATMA PP Pekanbaru demo Ke Kantor GUBRI
- DPC Peradi Pekanbaru Lantik, Serta Ambil Sumpah dan Janji 169 Advokat
- PN PEKANBARU BERI WAKTU 8 HARI SERAHKAN SUKARELA
- BAZNAS RIAU TUNGGU DATA PEMPROV BANTU KAUM EKONOMI LEMAH DAMPAK COVID-19

Keterangan Gambar : Sumber Foto: tribunnews.com , internet
Jakarta, Pemilik perusahaan taksi Big Blue asal Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail, meminta maaf karena menghina Indonesia negara miskin.
Pemilik perusahaan taksi Big Blue asal Malaysia, Datuk Shamsubahrin Ismail, menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang menyulut kecaman di Indonesia. Dalam sebuah kegiatan, dia menyebut menolak kehadiran ojek daring (Gojek) di Negeri Jiran, dan menyebut pekerjaan itu tidak cocok karena pemuda Malaysia tidak miskin seperti di Indonesia.
|
"Saya minta maaf atas pernyataan saya yang menyatakan Indonesia miskin. Indonesia selalu di hati saya, termasuk para penduduknya," kata Shamsubahrin dalam jumpa pers di Kuala Lumpur, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (28/8).
