
- Gubernur Hadiri Peluncuran Cinta Zakat Oleh Presiden RI
- LBH Tuah Negeri Nusantara Berikan Penyuluhan Hukum Kepada Warga Binaan Lapas Narkotika Rumbai
- Gubri Uji Coba SPAM Durolis, Air Karman Tak hitam lagi
- Bupati Rohil Berterima Kasih Ke Gubernur Riau
- Di kunjungi Gubri, masyarakat Bengkalis antusias mengikuti vaksinasi
- Megawati : setelah 15 tahun, H. Syamsuar merupakan Gubernur Riau pertama yang datang berkunjung.
- Kelompok Tani : Terimakasih Dukungan Pak Gubri
- Pengurus Besar PWRI Berikan Gubri Penghargaan Wredatama Utama Nugraha
- Gubri Pertanyakan PI, Tuntut Transparansi Lifting Migas
- PJ. Sekda Provinsi Riau Buka Pelatihan dan Uji Sertifikasi K3 bidang Kontruksi
Presiden Apresiasi Langkah Riau Atasi Karhutla
Berita Terkait
- AHM Luncurkan CBR600RR0
- Peningkatan Sumber Air Bersih Yang Layak Prioritas Syamsuar-Edy0
- Cashflow DJS Kesehatan 2020 Surplus 0
- Gubri Tinjau Semburan Gas di Pondok Pesantren Al-Ihsan, Tenayan Raya, Pekanbaru.0
- Kadisdik Riau Hadiri Rakorda Guru Dan Tenaga KePendidikan Honorer Non Kategori 35+ Provinsi Riau 0
- Pemprov Riau Dukung Program kerja REI di Provinsi Riau untuk membangun rumah masyarakat Kurang Mampu0
- Pemprov Riau Paparkan Dukungan Daerah Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional0
- Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan Ajak OPD Pantau Beberapa Usulan Masyarakat0
- Pansus Rencana Induk Kepariwisataan DPRD Bengkalis Stuban Ke Kab. Lima Puluh Kota0
- Wagubri Lantik Pengurus DPP PKNR Masa Bakti 2019-20230
Berita Populer
- PUTUSAN HAKIM , YAYASAN TRISULA TERBUKTI SAH PEMILIK ASET TANAH DAN GEDUNG
- PERWAKILAN CURVA NORD SETUJU BERDAMAI DENGAN GUBRI SYAMSUAR
- Saksi Muktadir Akui Terdakwa Freddi Kurniawan Telah Menunjuk Batas Patok Tanah Dengan Jelas
- Relawan Covid-19 Kecamatan Bantan Universitas Riau siap sosialisasikan menuju New Normal 2020
- LBH Tuah Negeri Nusantara Perjuangkan Hak Syafitri Veronica atas kesewenangan Oknum Pimcab BRI
- 259 Calon Advokat Ikuti Ujian DPC Peradi
- SATMA PP Pekanbaru demo Ke Kantor GUBRI
- DPC Peradi Pekanbaru Lantik, Serta Ambil Sumpah dan Janji 169 Advokat
- PN PEKANBARU BERI WAKTU 8 HARI SERAHKAN SUKARELA
- BAZNAS RIAU TUNGGU DATA PEMPROV BANTU KAUM EKONOMI LEMAH DAMPAK COVID-19

Keterangan Gambar : Gubernur Riau Saat Mengikuti Rakor Kebakaran Hutan Dan Lahan Tahun 2021 di Istana Negara
Langkah Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dimulai sejak 15 Februari hingga 31 Oktober 2021 mendapat apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo.
Apresiasi yang sama juga disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Istana Negara, Jakarta, Senin, 22/02/2021.
Langkah tersebut dinilai sebagai sikap antisipatif agar kasus karhutla di Riau dapat ditanggulangi dengan baik.
"Di Riau juga ada aplikasi yang dikembangkan Polda Riau (Aplikasi Lancang Kuning) yang dapat memantau karhutla sampai ke tingkat bawah," puji Presiden yang didampingi Wapres KH Ma'ruf Amin, Menteri LHK Siti Nurbaya dan sejumlah menteri lainnya.
Presiden mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah bahu-membahu mengantisipasi karhutla sehingga kasus karhutla tahun 2020 bisa turun sampai 80 persen.
Namun Presiden mewanti-wanti jangan sampai terjadi kasus karhutla seperti tahun 2015 dan 2019, dimana kasus karhutla sangat tinggi.
Tahun 2015 setidaknya luas hutan yang terbakar mencapai 2,6 juta hektar. Sementara 2019 lebih dari 1,5 juta hektar.
Pada kesempatan itu Presiden kembali menegaskan aturan main terkait karhutla ini.
Dimana bila di suatu daerah terjadi karhutla yang meluas dan tidak tertangani dengan baik, maka Kapolda, Kapolres, Danrem dan Dandim setempat akan dicopot dari jabatannya.
"Aturan mainnya masih seperti dulu. Seperti yang pernah saya sampaikan pada 2016 lalu," tegas Presiden seraya mengingatkan Panglima TNI dan Kapolri untuk tidak segan-segan mengambil tindakan tegas dan terukur.
Dalam rapat tersebut, selain dihadiri Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Siak, juga hadir Kapolda Riau dan Danrem 031 Wirabima.
Nampak juga hadir Gubernur Sumsel, Gubernur Kalbar dan Gubernur Kalteng.
Pada kesempatan yang sama, Gubri Syamsuar mengaku sangat bersyukur karena selama tahun 2020 Riau boleh dikatakan bebas karhutla.
Kondisi yang baik seperti ini harus tetap dipertahankan. Itu sebabnya Riau sejak awal sudah menetapkan status siaga darurat bencana karhutla.
"Beban kita sebenarnya sangat berat, karena di samping berjuang melawan wabah Covid-19, Riau juga dihadapkan pada kasus karhutla," ulasnya.
Namun dengan kerjasama dan sinergi semua pihak, Gubri optimis Riau bisa bebas karhutla sebagaimana tahun 2020 lalu.
Sumber: MCR.
